BALI – Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menggandeng ekosistemnya untuk mendukung program pemerintah dalam menekan subsidi bahan bakar minyak guna menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 mendatang.
Dukungan itu diimplementasikan lewat penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Marco Indokarya melalui Marco Green Solutions, untuk mewujudkan program Satu Juta Motor Listrik pada tahun 2023 mendatang untuk sektor ritel dan ekosistemnya.
Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah menjelaskan langkah tersebut dilakukan guna mengurangi polusi udara hingga meningkatkan kapasitas produksi pabrik sepeda motor buatan Indonesia yang ujungnya berdampak pada pembukaan lapangan pekerjaan.
“Termasuk menekan subsidi BBM dan membantu perusahaan dalam mencapai target net zero carbon emission,” ujar Budihardjo dari Bali, Sabtu (12/11).
Program gagasan HIPPINDO itu pun mendapat sambutan hangat antara lain dari PT Marco Indokarya, PT Sarinah, seta PT Pan Brothers. Dirut PT Marco Indokarya Flora Tedjo meyakini bahwa program Satu Juta Motor Listrik akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan hidup yang lebih baik.
“Program ini sangat baik untuk kehidupan ke depannya, sehingga kami mendukung HIPPINDO melalui Marco Green Solutions Program,” sebut Flora.
Senada, Vice CEO PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto menganggap inisiasi HIPPINDO dalam program Satu Juta Motor Listrik akan mempercepat target pemerintah untuk mewujudkan NZE. Ia pun berkomitmen untuk mendukung program tersebut lewat dorongan kepada karyawan supaya menggunakan kendaraan listrik.
“Kami akan mendukung program Satu Juta Motor Listrik dan tahun depan kami akan mendorong karyawan untuk mulai menggunakan motor listrik,” kata dia.
Lebih lanjut, Budihardjo menjelaskan nota kesepahaman juga terjalin antara HIPPINDO dengan PT Terang Dunia Internusa (United Bike) sebagai salah satu produsen motor listrik.
Setelah program Satu Juta Motor Listrik untuk ritel dan ekosistemnya berjalan, HIPPINDO juga akan melanjutkan misi perwujudan NZE dengan pengadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan energi hijau atau solar panel maupun tenaga surya.
“Kami berharap ini bisa berjalan lancar demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, dan tentunya berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” tandas Budihardjo Iduansjah.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyambut hangat langkah HIPPINDO dalam menggandeng PT Marco Indrakarya guna mewujudkan Satu Juta Motor Listrik bagi karyawan ritel dan ekosistemnya pada tahun 2023 mendatang.
Menurut Teten, kerja sama tersebut akan mengefektifkan program pemerintah dalam menekan subsidi BBM menuju NZE tahun 2060 mendatang, serta sejalan dengan misi Kementerian Koperasi dan UKM dalam menjalankan strategi pengembangan ekonomi hijau.
Kehadiran motor listrik lokal, lanjut Menteri Teten, setidaknya bisa membuat produk Indonesia bersaing dengan produk luar. Apalagi, motor listrik lokal itu punya potensi bersaing dengan produk serupa buatan Tiongkok. Karena itu, ia berharap sinergi HIPPINDO dan Marco Indrokarya bisa meningkatkan hubungan bisnis yang ramah lingkungan dan mewujudkn netralitas karbon lebih cepat.
“Saya apresiasi HIPPINDO bisa menyerap sejuta motor listrik sebagai bentuk semangat karena kuartal III 2022 ini, ekonomi tumbuh 5,7% yang ditopang salah satunya oleh belanja domestik atas produk lokal,” pungkas MenkopUKM.
Source: https://validnews.id/ekonomi/hippindo-dukung-pemerintah-tekan-subsidi-bbm-menuju-nze